Tingkok atau China dikenal sebagai negara dengan pasar batu permata
terbesar di dunia, salah satu permata terkenal dan sudah melegenda
adalah batu giok sehingga ketika orang menyebut batu giok maka akan
terbayang pada negara tirai bambu tersebut walaupun sebenarnya batu
semcam itu juga ditemukan di Indonesia termasuk negara lain di dunia.
Bahkan Indonesia sendiri masuk dalam urutan kedua sebagai pasar batu
permata terbesar di dunia setelah China, tidak hanya itu, Indonesia juga
dikenal sebagai negara penghasil batu permata (akik) terkenal sehingga
banyak kolektor mancanegara yang datang ke Indonesia untuk berburu akik
ke berbagai wilayah penghasil akik atau permata di Indonesia.
Mekipun
Indonesia dan China termasuk dua negera penghasil batu permata
berkualitas namun potensi kedua negara tersebut mesih belum tergarap
secara optimal. Hal itu pernah disampaikan, Zulfikar (Asosiasi Pedagang
Pasar Jaya Jakarta Gems Center (APPJ-JGC)
Menurutnya dari hasil survei yang dilakukan
Indonesian Gemston, bahwa
di Indonesia terdapat sekitar 12 juta lebih pencinta batu permata dan
tersebar di seluruh di Indonesia hanya saja menurutnya di Indonesia
belum ada industri dan regulasi yang secara khusus menangani hal itu.
Zulfikar mencontohkan 3 negara penghasil batu permata yaitu Brazil,
Srilangka dan Thailand dimana ketiga negara itu sudah terdapat wadah dan
konsep industri batu permata, seperti di Thailand misalnya sudah ada
Gems Cooperation
Saat ini Di APPJ-JGC sendiri telah memiliki omzet penjualan batu
permata mencapai miliaran rupiah perhari, dengan kata lain banyaknya
peminat permata Indonesia dengan kualitas permata yang sudah diakui
dunia, Potensi pasar dan industri batu permata di Indonesia bisa
mencapai triliunan rupiah pertahun.
Menurut pendiri
Indonesian Gemstone, Suwandi Gazali yang
juga pencinta batu permata, hingga saat ini belum ada perhatian dan
keberpihakan pemerintah untuk membentuk pasar batu permata secara khusus
di Indonesia.
Padahal menurut Suwandi banyak jenis batu permata Indonesia yang mampu menembus pasar Internasional seperti batu
black Oval Kalimaya asal Banten
yang ernah di jadikan sebagai mahar atau maskawin di Jepang. atau
dengan kata lain bahwa batu permata Indonesia seperti black Oval masuk
jajaran permata berkualitas dan berharga tinggi dipasaran Internasional.
Bahkan menurutnya tidak sedikit batu permata asli Indonesia dengan
kualitas terbaik telah diklaim negara lain sebagai batu asal negara
tertentu, misalnya
batu bacan asal Halmahera di Korea berubah nama menjadi
green jade ada juga batu
nila bali yang lebih dikenal dengan nama
sapphire
Hal senada juga disampaikan Teuku Fadli salah seorang pelaku Industri yang juga pemilik
Lazuli Permata
Aceh itu, menurutnya hingg saat ini pemerintah belum memberi dukungan
terhadap pelaku indistri batu permata baik di Aceh sendiri maupun
diberbagai wilayah di Indonesia.
Selama ini Indonesia dikenal sebagai negara penghasil permata
berkualitas internasional bahkan beberapa jenis permata telah menjadi
primadona kalangan kolektor dunia seperti diantaranya
Giok atau Lumut Aceh,
Batu Sunge Dareh Sumatera Barat,
Aki Edong,
Batu Lavender Baturaja,
Batu Bacan asal halmahera Dan
Batu Kalimaya Black Oval Asal Banten.
Konon salah satu dari batu itu telah dikenakan
Barack Obama (Presiden Amerika) , tak ketinggalan Presiden SBY juga dikabarkan menenakan
batu sungai dareh asal sumatera dan merupakan batu permata asli Indonesia