Batu akik Fire Opal atau yang juga disebut
Batu Barjad Api
asal Wonogiri, memang tengah populer dalam beberapa bulan belakangan
ini, sehingga sering kali menjadi buruan banyak kolektor dan para
pencinta batu cincin di tanah air. Keindahan batu ini konon mampu
mengalahkan keindahan batu sejenis asal Meksiko dan Tanzania.
Harganya pun kian melambung seiring dengan popularitasnya yang terus
menanjak, mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan
popularitas batu ini sudah setara dengan batu-batu terkenal lainnya
seperti batu black opal kalimaya, batu bacan, giok dan lain-lain.
|
|
Batu Fire Opal (Barjad Api)
|
Hanya saja mungkin tidak seterkenal batu bacan yang sudah dikenal
lebih dulu oleh masyarakat sebagai batu berkualitas unggulan asli
Indonesia. Namun demikian batu ini tetap masuk dalam jajaran batu
berkualitas yang banyak diburu para kolektor.
Selama ini batu fire opal identik dengan batu asal Meksiko dan
Tanzania bahkan negara tersebut pernah mengklaim sebagai satu-satunya
negara yang menghasilkan batu fire opal di dunia. Meski belakangan
diketahui bahwa batu fire opal ternyata juga ditemukan di Indonesia
(Jawa tengah) bahkan kualitasnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan
fire opal asal meksiko.
Tempat Dan Asal Usul Batu Fire Opal
Sebagian penghobi mengetahui bahwa batu fire opal berasal dari pacitan
Jawa Timur. Padahal sebenarnya batu itu merupakan batuan asli asal
Wonogiri Jawa Tengah. Hanya saja kebetulan batu itu banyak digarap oleh
olah pengrajin dari daerah pacitan sehingga batu itu dinilai sebagai
batu pacitan.
Asal mula batu ini dikenal sebagai batu Pacitan karena masyarakat
yang menemukan batu tersebut menjualnya ke pengrajin asal Pacitan. Maka
saat para pengrajin akan menjualnya kembali pada pengguna baik dalam
bentuk batu cincin atau perhiasan, mereka memperkenalkan sebagai batu
Pacitan, sehingga banyak yang beranggapan bahwa batu tersebut berasal
dari Pacitan.
Batu fire opal merupakan batu asli Wonogiri dan banyak ditemukan di
wilayah kecamatan Tirtomoyo tepatnya di wilayah atau bukit manggal dan
dan wilayah Kecamatan Kismantoro Jateng.
Pada umumnya batu itu banyak ditemukan di Daerah pegunungan seperti
di Gunung Muser Kecamatan Kismantoro terutama pegunungan yang masih
alami dengan struktur tanah yang masih dalam kondisi bagus, tidak
mengalami kerusakan (erosi) atau masih dalam formasi utuh.
Adapun material penyusun pada batu fire opal itu terdiri dari silika
dan H2O dengan tingkat kekerasan batu antara 5,2 s/d 5,7 skala Mohs atau
masih dibawah batu bacan yang memiliki kekerasan 6-7 skala mohs.
Para penambang banyak menemukan batu ini ditebing-tebing yang memang
sulit di jangkau. Oleh karena itu pada saat musim hujan harga batu fire
opal semakin mahal karena terbatasnya stok di pasaran lantaran para
pencari batu tidak memungkin untuk melakukan pencarian bahan opal dengan
kondisi alam yang licin dan curam.
Ciri Khas Batu Fire Opal
Semua jenis batu akik memiliki ciri khas tersendiri sehingga bisa
dibedakan dengan batu jenis lain, walaupun secara umum batu akik
terlihat memiliki kesamaan corak, namun bagi mereka yang sudah paham
tentang seluk beluk batu akik tentu akan bisa dengan mudah membedakan
satu sama lain
Hal itu juga berlaku pada kjenis batu akik fire opal. Batu ini juga
memiliki ciri khas tersendiri sekaligus menjadi keunikan yang selama ini
telah menjadi daya tarik bagi para penggemar batu akik.
Keunikan dan ciri khas batu fire opal diantaranya kemampuannya
memantulkan cahaya atau bias sinar dari dalam batu yang menyerupai nyala
api sehingga batu ini juga dikenal dengan nama fire (api) atau barjad
api yang saat ini cukup populer dikalangan pencinta batu permata. Batu
ini juga memiliki beberapa varian warna antara lain warna kuning teh,
putih, biru, hijau cincau, dan merah cerah atau warna paling mahal.
Khasiat Batu Barjad Api (Fire Opal)
Kebanyakan penggemar batu akik tidak mempercayai adanya khasiat dalam
sebuah batu permata atau akik, namun sebagian yang lain, ada yang
percaya bahwa batu akik atau batu kristal memiliki khasiat yang terjadi
secara alami setelah sekian lama terproses membentuk kristal dalam perut
bumi.
Hal itu, katanya berlaku untuk semua jenis batu akik termasuk batu
fire opal. Menurut mereka yang percaya, bahwa batu barjad api dapat
membawa ketenangan dan ketentraman bagi pemakainya. Ketenangan bisa
mereka peroleh dari rasa percaya diri setelah mengenakan batu yang
mereka suka atau bisa karena rasa puas yang dirasakannya setelah
menikmati keindahan batu fire opal atau barjad api yang dimiliki.